News

BNNK Touna Gelar Siaran Pers Akhir Tahun, Akselerasi War On Drugs

×

BNNK Touna Gelar Siaran Pers Akhir Tahun, Akselerasi War On Drugs

Sebarkan artikel ini
BNNK Touna Gelar Siaran Pers Akhir Tahun, Akselerasi War On Drugs.

TOUNA – Memasuki Tahun 2022, Badan Narkotika Kabupaten  (BNNK) Tojo Una-Una (Touna) terus meningkatkan upaya War On Drugs di berbagai bidang. Sesuai dengan Tagline yang digaungkan yaitu War On Drugs, Speed Up Never Let Up, BNNK Touna terus melakukan percepatan atau akselerasi dalam upaya Pencegahan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).

Dalam Upaya War On Drugs,  BNNK Touna konsisten mengusung empat strategi yaitu Soft Power Approach, Hard Power Approach, Smart Power Approach dan Cooperation.

Hal itu disampaikan oleh Kepala BNNK Touna, AKBP Djohansah Rahman, S.Pd didampingi Sub Koordinator Rehabilitasi Annisa S.Farm, Apt dan Sub Kordinator Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat Nur Bagus Indah Lakadjo, SKM pada siaran pers akhir tahun akselerasi War On Drugs, Jumat (30/12/2022) di Kantor BNN Kabupaten Touna.

AKBP Djohansah Rahman menjelaskan memulai dengan strategi yang pertama yaitu, Soft Power Approach strategi ini meliputi tugas dan fungsi pada Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) dan Bidang Rehabilitasi.

Pada bidang tugas P2M, BNNK Touna  Fokus pada Program P4GN pada Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat, yang masing-masing memiliki program unggulannya yakni, intervensi program P4GN di Wilayah Pedesaan maupun Kelurahan untuk menciptakan lingkungan yang kondusif dan aman dengan membentuk Desa Kelurahan Bersinar (Bersih Narkoba).

Untuk Desa/Kelurahan Bersinar yang terbentuk dari tahun 2020 s.d tahun 2022  sebanyak 6 Desa/Kelurahan yakni, Kelurahan Muara Toba (2020), Desa Tete B dan Desa Pusungi (2021) serta Desa Sumoli, Kelurahan Malotong dan Desa Tontouan Kabupaten Banggai (2022).

“Program ini melibatkan unsur Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Desa, TNI/POLRI, serta sektor kesehatan dan social dengan mensinergikan P4GN secara komprehensif pada program masing-masing,” jelas Djo sapaan akrab Kepala BNNK Touna tersebut.

Djo mengungkapkan, BNNK Touna juga telah membentuk dan melatih 120 Penggiat Anti Narkoba yang turut membantu BNN dengan memberikan informasi dan edukasi tentang Penyalahgunaan Narkoba di lingkungan masing-masing yaitu lingkungan masyarakat, dunia ssaha/wwasta, lingkungan pendidikan dan snstansi Pemerintah dengan nilai penilaian sebesar 3,14% yang berarti sangat mandiri.

“BNNK Touna juga telah melantik Relawan Anti Narkoba pada lingkungan Sekolah yang dibentuk oleh Mahasiswa Magang Universitas Negeri Gorontalo Jurusan Bimbingan Konseling di SMAN 1 AMpana Kota, SMAN 2 Ampana Kota, SMAN 1 Ampana Tete, SMAN 1,2 dan 3 Luwuk Kabupaten Banggai, ” ungkapnya.

Djo mengatakan, bahwa para Relawan ini sebelum dilantik terlebih dahulu diberikan informasi tentang  P4GN dan dilakukan test urine, kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan sekolah Bersinar serta melakukan pemeriksaan test urine pula pada lingkungan instansi pemerintah, sebanyak 45 orang ASN dengan hasil Negatif atau tidak terindikasi menggunakan Narkoba.

“Program Unggulan/Nasional selanjutnya adalah ketahanan keluarga, untuk tahun 2022 ini sebanyak 10 pasang keluarga perwakilan dari Desa Tete B dan Desa Pusungi, yang diintervensi untuk memiliki pengetahuan, pemahaman hidup yang sehat dengan meningkatkan komunikasi efektif di dalam sesama anggota keluarga dan program Dektari (Indeks Ketahanan Diri Remaja) perolehan hasil sesuai aplikasinya sebesar 50,3%  yang berarti mencapai target Nasional  sebesar 50,00%,” katanya.

Djo juga mengatakan,  untuk bidang tugas Rehabilitasi yaitu upaya rehabilitasi di Desa Bersinar dilakukan dengan intervensi berbasis masyarakat dengan memberikan pelatihan kepada 5 agen pemulihan Desa Sumoli (IBM Permata) untuk menangani kecanduan Narkoba di tingkat ringan dan coba-coba.

“Pada tahun ini tercatat sebanyak 40 pecandu dan korban penyalahgunaan narkoba yang telah mengakses layanan rehabilitasi di klinik musampesuvu pura BNNK Touna. Kemudian untuk pelayanan Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan Narkotika (SKHPN) di Klinik Musampesuvu Pura BNNK Touna sebanyak 459 orang, yang terdiri dari 452 SKHPN PNBP dan 7 orang SKHPN 0 rupiah,” ujarnya.

Kemudian tambah Djo, untuk strategi kedua yaitu Hard Power Approach melalui strategi ini, BNNK Touna melakukan upaya pemberantasan jaringan sindikat Narkotika sepanjang tahun 2022. BNNK Touna telah mengungkap 2 kasus tindak pidana Narkotika dan Psikotropika dengan tersangka sebanyak 2 orang. Dalam kasus tersebut BNNK Touna menyita barang bukti berupa Sabu seberat 11,54 Gram.

Selanjutnya, strategi ketiga yaitu Smart Power Approach dalam strategi ini, BNNK Touna memanfaatkan teknologi informasi dalam pelaksanaan tugas seperti E-Mindik (Administrasi Penyidikan) di Bidang Pemberantasan, Tren (Telerehabilasi Narkoba), New Sirena (Sistem Informasi Rehabilitasi Narkoba) di Bidang Rehabilitasi, dan layanan konsultasi online dibidang hukum.

“BNNK Touna juga memanfaatkan media sosial sebagai wadah dalam penyebaran informasi P4GN di Kabupaten Touna berupa twiter, youtube, facebook dan instagram,” tambahnya.

Djo menyampaikan,  untuk strategi terakhir yaitu Coorperation,  melalui strategi Cooperation, BNNK Touna menjalin kerja sama dengan instansi pemerintah dan komponen masyarakat.

“Sepanjang tahun 2022 BNNK Touna telah menandatangani 8 dokumen kerjasama dengan rincian 3 dokumen dengan Instansi Pemerintah, 1 dokumen dengan BUMN, 1 dokumen dengan komponen masyarakat, 1 dokumen di Lingkungan Pendidikan dan 2 dokumen di Lingkungan Swasta,” ucapnya.

Menurutnya, bahwa upaya luar biasa dalam perang melawan Narkotika harus terus dikembangkan mengingat tantangan yang dihadapi semakin kompleks, salah satunya peredaran jenis baru atau New Psychoactive Substances (NPS) yang masih marak sepanjang tahun 2022, terdapat 360 sampel NPS yang telah di uji oleh BNN RI.

Hingga saat ini, jumlah NPS yang beredar di indonesia adalah 91 jenis, dimana 81 jenis diataranya sudah diatur sementara 10 lainnya belum diatur dalam Undang-Undang.

“Untuk itu, mari satukan tekad, kuatkan langkah,  bersama kita perangi narkotika karena ini adalah pekerjaan mulia, menyelematkan anak bangsa,” ajaknya.(**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *