TOUNA – Wakil Bupati Tojo Una-Una (Touna), Ilham Lawidu, SH menutup kegiatan Festivl Budaya Moraa tahun 2022 di Lapangan Barati Desa Uekuli, Kecamatan Tojo, Kabupaten Touna, Senin (24/10/2022).
Mengawali sambutannya Wakil Bupati Ilham Lawidu mengucapkan Syukur Alhamdulillah atas terselenggaranya pelaksanaan Festival Budaya Mora’a Tahun 2022 yang berjalan lancar sampai penutupan.
“Semoga kegiatan ini membawa berkah dan manfaat bagi pelaksanaan percepatan pembangunan di wilayah Kabupaten Touna yang kita cintai bersama, ” ucap Wabup.
Wakil Bupati mengatakan, Festival Budaya Mora’a ini adalah agenda budaya yang baru kali ini dilaksanakan dan kegiatan Festival ini bertemakan “Keragaman Tradisi Perayaan Pesta Panen Rakyat di Touna Sebagai Inspirasi Karya Seni” serta menampilkan kreativitas seniman dan budayawan.
“Kegiatan ini juga sebagai salah satu bentuk Pelestarian, perlindungan, pengembangan dan pemanfaatan kebudayaan serta meningkatkan kecintaan dan apresiasi masyarakat terhadap seni budaya ,” kata Wakil Bupati.
Lebih lanjut kata Wakil Bupati, bersama ini kami sampaikan bahwa dari pelaksanaan Festival Budaya Moraa selama 4 hari ini terjadi peningkatan jumlah kunjungan wisata, yang diikuti dengan adanya peningkatan produktivitas bidang usaha Mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kecamatan Tojo dan Tojo Barat, hal ini ditandai dengan meningkatnya jumlah hunian, jumlah kunjungan serta daya beli masyarakat.
“Menurut data yang kami terima dari tim selama pelaksanaan Festival Budaya Moraa ini disaksikan sebanyak ribuan pengunjung dan telah terjadi perputaran uang kurang lebih 3 Milyar Rupiah yaitu terjadi peningkatan pendapatan pada kios-kios maupun warung-warung hingga 3 kali lipat ditambah lagi rumah makan yang terdapat di seputaran wilayah Kecamatan Tojo dan Tojo Barat seperti Banano, Padapu dan Ujung Tibu,” ujarnya.
Wakil Bupati juga mengatakan, peningkatan terjadi di penginapan Desa Uekuli, Tayawa dan sekitarnya, begitu pula rumah-rumah warga yang dijadikan home stay atau yang digunakan untuk penginapan para tamu yang terdiri dari kontingen Kabupaten/Kota, kontingen Kecamatan, komunitas motor, komunitas sepeda serta panitia pelaksana dari Kabupaten dengan hasil perhitungan sesuai data yang ada kurang lebih 70 rumah warga yang disewakan serta pengeluaran konsumsi yang diterima oleh warga yang rumahnya disewakan untuk home stay.
“Selanjutnya terdapat 202 lapak penjual yang ada di dalam seputaran lapangan sepak bola Desa Uekuli yang berjualan dengan hasil survei tim kami terjadi perputaran uang 1,6 Milyar dalam artian terdapat transaksi jual beli Rp 400 juta/perhari selama 4 hari pelaksanaan iven ini, ” katanya.
Menurutnya, perputaran ekonomi yang terjadi merupakan satu capaian yang luar biasa dan patut kita syukuri bersama, dalam artian pelaksanaan satu event yang bertujuan untuk melestarikan budaya sekaligus peningkatan ekonomi masyarakat menuju pertumbuhan ekonomi yang lebih baik, ada MULTI-PlayER Efect/ Efek ganda dalam pelaksanaan Festival Budaya Moraa ini.
“Untuk itu, pada kesempatan ini Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Touna menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam mensukseskan iven ini . Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Bapak Kapolres Touna yang telah membantu kami dalam pengamanan dan proses lancarnya kegiatan ini. Begitu juga kami sampaikan kepada Bapak Dandim terima kasih juga telah membantu kami dalam proses pelaksanaan kegiatan ini, sehingga bisa lancar, aman, tertib dan damai,” ucapnya.
Wakil Bupati juga menyampaikan ucapan terima kasih Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Ristek RI melalui Balai Pelestarian Nilai Budaya dan Balai Pelestarian Cagar Budaya Suluttenggo, Pemerintah Provinsi Sulteng melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulteng, Panitia Kabupaten dan Kecamatan, Pemerintah Kecamatan Tojo dan Tojo barat, dan para Kepala Desa, Dewan adat Kabupaten dan Kecamatan, sponsorship, kontingen Kabupaten/Kota, kontingen Kecamatan se Kabupaten Touna, dan seluruh masyarakat Kecamatan Tojo dan Tojo barat, lebih khusus masyarakat Desa Uekuli yang telah berpartisipasi mensukseskan kegiatan ini.
“Ucapan selamat kami sampaikan kepada seluruh pemenang dalam setiap kategori lomba, dan untuk kontingen dari Kabupaten/Kota serta Kecamatan dan Desa selamat kembali ke daerah masing-masing untuk berkumpul kembali dengan keluarga,” tambahnya.
Diakhir sambutannya, Wakil Bupati juga memohon maaf kepada semua pihak atas kekurangan dalam penyelenggaraan Festival Budaya Mora’a Tahun 2022, hal ini akan menjadi pelajaran bagi kami dalam penyelenggaraan event berikutnya.
Turut hadir dalam penutupan ini, Kapolres Touna, AKBP Riski Fara Sandhy, SIK, MIK, Dandim 1307/Poso Letkol Inf. Hasroel Tamin, Kejari Touna, Anggota DPRD Touna, Sardin D. Harun bersama Ismail Labatjo, Pejabat Perwakilan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Riset Teknologi RI, Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya Suluttenggo, Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya Suluttenggo, Sekretaris Daerah Kabupaten Touna, Ketua TP-PKK Kabupaten Touna, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan se-Sulteng, Kepala Dinas Parawisata dan Kreatif se- Sulteng, Para Kepala OPD Lingkup Pemkab Touna, Pimpinan Istansi Vertikal serta Pimpinan BUMN/BUMD, Para Camat, Kepala Desa, dan Kontingen Budaya Kabupaten/Kota serta Pers Media Cetak dan Elektronik.(**)
